LEGENDA KIAYI BERUMBUNG

Karya : Agus Suharjoko, S.Sn.

 

https://sastradrama.files.wordpress.com/2010/10/p5020265.jpg?w=157PARA PETANI PUTUS ASA KARENA LAHAN PERTANIANNYA GERSANG DAN TAK DAPAT DITUMBUHI TANAMAN APAPUN.

 

Petani A :

Bagaimana ini?! Lahan semuanya tandus, gersang dan tak dapat ditumbuhi apapun. Sementara sumur tidak ada lagi airnya.

 

Petani B :

Iya ya… terus bagaimana dengan panen kita. Pasti dimusim ini kita akan gagal panen lagi. Mana kita harus membayar upeti kepada penguasa.

 

Petani 3 :

Ayo kita bekerja lebih giat, siapa tahu kita masih bisa mendapatkan hasil walaupun tidak sesuai dengan harapan kita.

 

Petani 4 :

Iya…. ya…. dan kita pasrah saja dengan keadaan seperti ini.

 

Petani A :

Iya mau bagaimana lagi, penguasa itu memang tidak pernah mau tahu tentang kesulitan kita.

 

Petani B :

Iya yang mereka mau hanyalah, upeti dan upeti dari kita.

 

Kyai Barumbung mendengarkan keluhan penduduk, akhirnya dengan meminta pertolongan Yang Maha Kuasa didapatkannya sumber air.

 

Kyai Barumbung :

Assalamualaikum…

 

Semuanya :

Walaikum salam

 

Kyai Barumbung :

Sedang apa kalian ?! Kok tidak bekerja. Apa yang sedang kalian alami dengan tanaman kalian ?!

 

Petani A :

Ini pak… coba bapak lihat… lahan tandus…tanaman tak lagi bisa tumbuh dengan subur dan sementara air tak lagi dapat kita temukan…

 

Petani B :

Lalu bagaimana kami nanti bisa panen, sementara penguasa maunya hanya meminta dan meminta upeti dari kami….

 

Petani 3 – 4 :

Kami sudah tidak kuat lagi pak menanggung beban hidup dan penderitaan ini. Tapi bagaimana lagi? Kami hanyalah rakyat kecil dan menggantungkan hidup ini dari hasil bercocok tanam kami, lalu apa jadinya kalau begini…

 

Lalu para petani pulang, sementara Kyai Berumbung memohon petunjuk pada Allah SWT. Dan terjadilah ke ajaiban, Kyai Barumbung menemukan sumber air.

 

Kyai Barumbung :

Alhamdulillah…ternyata Allah SWT. memberikan apa yang diharapkan oleh penduduk…

 

Petani 5 :

Assalamualaikum ….

 

Kyai Barumbung :

Walaikumsalam… ada apa ini ?!

 

Petani 5 :

Alhamdulillah Kyai telah memberi kami sumber air untuk penduduk desa di sini, terima kasih kyai…

 

Kyai Berumbung :

Jangan berterima kasih kepada saya, bersyukurlah kepada Allah SWT… Assalamualaikum..

 

Petani 5 :

Walaikumsalam…

Weh…para penduduk semua, ini ada air…

 

Para petani saling berucap syukur dan sumber mata air itu diberi nama : SUMBER BERUMBUNG

https://i0.wp.com/i416.photobucket.com/albums/pp246/marciolimas/Download.gif

Tinggalkan komentar